Kamis, 24 Mei 2012

aurat wanita


 

Aurat Perempuan

kita tahu bahwa semua bagian tubuh yang tidak boleh dinampakkan, adalah aurat. Oleh karena itu dia harus menutupinya dan haram dibuka.
Aurat perempuan dalam hubungannya dengan laki-laki lain atau perempuan yang tidak seagama, yaitu seluruh badannya, kecuali muka dan dua tapak tangan. Demikian menurut pendapat yang kami anggap lebih kuat. Karena dibolehkannya membuka kedua anggota tersebut --seperti kata ar-Razi-- adalah karena ada suatu kepentingan untuk bekerja, mengambil dan memberi. Oleh karena itu orang perempuan diperintah untuk menutupi anggota yang tidak harus dibuka dan diberi rukhsah untuk membuka anggota yang biasa terbuka dan mengharuskan dibuka, justru syariat Islam adalah suatu syariat yang toleran.
Ar-Razi selanjutnya berkata: "Oleh karena membuka muka dan kedua tapak tangan itu hampir suatu keharusan, maka tidak salah kalau para ulama juga bersepakat, bahwa kedua anggota tersebut bukan aurat."
Adapun kaki, karena terbukanya itu bukan suatu keharusan, maka tidak salah juga kalau mereka itu berbeda pendapat (ikhtilaf), apakah dia itu termasuk aurat atau tidak?5
Sedang aurat orang perempuan dalam hubungannya dengan duabelas orang seperti yang disebut dalam ayat an-Nur itu, terbatas pada perhiasan (zinah) yang tidak tersembunyi, yaitu telinga, leher, rambut, dada, tangan dan betis. Menampakkan anggota-anggota ini kepada duabelas orang tersebut diperkenankan oleh Islam. Selain itu misalnya punggung, kemaluan dan paha tidak boleh diperlihatkan baik kepada perempuan atau laki-laki kecuali terhadap suami.
Pemahaman terhadap ayat ini lebih mendekati kepada kebenaran daripada pendapat sementara ulama yang mengatakan, bahwa aurat perempuan dalam hubungannya dengan mahram hanyalah antara pusar dan lutut. Begitu juga dalam hubungannya dengan sesama perempuan. Bahkan apa yang dimaksud oleh ayat tersebut yang kiranya lebih mendekati kepada pendapat sebagian ulama, yaitu: "Bahwa aurat perempuan terhadap mahramnya ialah anggota yang tidak tampak ketika melayani. Sedang apa yang biasa tampak ketika bekerja di rumah, mahram-mahram itu boleh melihatnya."
Justru itu Allah memerintahkan kepada perempuan-perempuan mu'minah hendaknya mereka itu memakai jilbab ketika keluar rumah, supaya berbeda dengan perempuan-perempuan kafir dan perempuan-perempuan lacur. Untuk itu pula Allah perintahkan kepada Nabi-Nya supaya menyampaikan pengumuman Allah ini kepada ummatnya; yang berbunyi sebagai berikut:
"Hai Nabi! Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu'min semua hendaklah mereka menghulurkan jilbab-jilbab mereka atas (muka-muka) mereka. Yang demikian itu lebih mendekati mereka untuk dikenal supaya mereka tidak diganggu." (al-Ahzab: 59)
Jilbab, yaitu pakaian yang lebarnya semacam baju kurung untuk dipakai perempuan guna menutupi badannya.
Sebagian perempuan jahiliah apabila keluar rumah, mereka menampakkan sebagian kecantikannya, misalnya dada, leher dan rambut, sehingga mereka ini diganggu oleh laki-laki fasik dan yang suka iseng, kemudian turunlah ayat di atas yang memerintahkan kepada orang-orang perempuan mu'minah untuk menghulurkan jilbabnya itu sehingga sedikitpun bagian-bagian tubuhnya yang biasa membawa fitnah itu tidak tampak. Dengan demikian secara lahiriah mereka itu dikenal sebagai wanita yang terpelihara (afifah) yang tidak mungkin diganggu oleh orang-orang yang suka iseng atau orang-orang munafik.
Jadi jelasnya, bahwa ayat tersebut memberikan illah (alasan) perintahnya itu karena kawatir perempuan-perempuan muslimah itu diganggu oleh orang-orang fasik dan menjadi perhatian orang-orang yang suka iseng. Bukan ketakutan yang timbul dari perempuan itu sendiri atau karena tidak percaya kepada mereka, sebagaimana anggapan sementara orang, sebab perempuan yang suka menampakkan perhiasannya, yang berjalan dengan penuh bergaya (in action) dan bicaranya dibuat-buat, sering membuat perhatian orang laki-laki dan membikin sasaran orang-orang yang suka iseng.
Ini cocok dengan firman Allah yang mengatakan:
"Janganlah perempuan-perempuan itu berlaku lemah dengan perkataannya, sebab akan menaruh harapan orang yang dalam hatinya ada penyakit." (al-Ahzab: 32)
Islam memperkeras persoalan menutup aurat dan menjaga perempuan muslimah. Hanya sedikit sekali perempuan diberinya rukhsah (keringanan), misalnya perempuan-perempuan yang sudah tua.
Firman Allah:
"Dan perempuan-perempuan yang sudah putus haidhnya dan tidak ada harapan untuk kawin lagi, maka tidak berdosa baginya untuk melepas pakaiannya, asalkan tidak menampak-nampakkan perhiasannya. Tetapi kalau mereka menjaga diri akan lebih baik bagi mereka, dan Allah Maha Mendengar dan Maha Mengetahui." (an-Nur: 60)
Yang dimaksud al-qawa'id (perempuan-perempuan yang duduk), yaitu perempuan-perempuan yang sudah tidak haidh dan tidak beranak lagi karena sudah tua. Justru itu mereka sudah tidak ada keinginan untuk kawin dan sudah tidak suka kepada laki-laki, begitu juga laki-laki itu sendiri sudah tidak suka kepada mereka.
Untuk mereka ini, Allah memberikan kelonggaran dan tidak menganggap suatu perbuatan dosa, jika mereka itu menanggalkan sebagian pakaian luar yang biasa tampak, seperti baju kurung, kebaya, kudung dan sebagainya.
Al-Quran memberikan batas rukhsah ini dengan kata: tidak menampak-nampakkan perhiasannya, yakni tidak bermaksud menanggalkan pakaiannya itu untuk menunjuk-nunjukkan. Akan tetapi kelonggaran ini diberikan jika memang mereka itu memerlukan.
Berdasar rukhsah ini, maka kiranya yang lebih afdhal dan lebih baik hendaknya mereka tetap menjaga diri dengan selalu mengenakan pakaian-pakaian tersebut, untuk mencari kesempurnaan dan supaya terhindar dari segala syubhat. Karena itu Allah mengatakan dan kalau mereka itu menjaga diri adalah lebih baik bagi mereka.

Perempuan Masuk Pemandian

Demi perhatian Islam terhadap masalah pemeliharaan aurat, maka Rasulullah s.a.w. melarang perempuan-perempuan masuk pemandian umum dan telanjang di hadapan perempuan-perempuan lain yang memungkinkan sifat-sifat badannya itu akan menjadi pembicaraan dalam majlis-majlis dan oleh mulut-mulut yang usil.
Begitu juga Rasulullah s.a.w. melarang laki-laki masuk pemandian kecuali dengan memakai kain yang dapat menutupi badannya dari pandangan mata orang lain. Sebagaimana tersebut dalam riwayat di bawah ini:
"Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka jangan masuk pemandian kecuali dengan memakai kain. Dan barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka jangan memasukkan (membiarkan masuk) isterinya ke pemandian." (Riwayat Nasa'i Tarmizi ia hasankan; dan Hakim ia berkata: hadis ini diriwayatkan dengan rawi-rawi Muslim) - lihat Targhib. "Dari Aisyah r.a., ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah s.a.w. melarang perempuan-perempuan masuk pemandian, kemudian ia membolehkan laki-laki masuk pemandian dengan memakai kain." (Riwayat Abu Daud -- dan ia tidak melemahkan dan lafaz ini terdapat dalam sunannya -- juga diriwayatkan oleh Tarmizi dan Ibnu Majah, dan dalam sanadnya ada seorang yang tidak terkenal) - lihat Targhib.
Dikecualikan perempuan yang masuk pemandian guna berobat karena sakit yang dideritanya atau karena nifas dan sebagainya. Karena ada suatu riwayat dari Abdullah bin Umar, bahwa Rasulullah s.a.w. pernah mengatakan perihal pemandian sebagai berikut:
"Janganlah seorang laki-laki masuk pemandian kecuali dengan memakai kain, dan hendaklah mereka itu melarang perempuan-perempuan masuk pemandian kecuali karena sakit atau nifas." (Riwayat Ibnu Majah, Abu Daud - tetapi dalam sanadnya ada seorang yang bernama Abdurrahman bin Ziadah bin An'am al-Afriqi)
Dalam hadis ini ada sedikit kelemahan, tetapi berdasar kaidah-kaidah syara' sehubungan dengan masalah rukhshah untuk orang yang sakit dan demi memudahkan mereka untuk beribadah dan menunaikan kewajiban-kewajiban, maka semua itu dapat memperkuat dan menunjang hadis tersebut. Diperkuat juga dengan kaidah yang sudah masyhur, bahwa sesuatu yang diharamkan karena membendung bahaya, bisa menjadi mubah justru ada kepentingan yang sangat dan demi kemaslahatan.
Dan dikuatkan juga oleh hadis riwayat Ibnu Abbas yang menerangkan, bahwa Rasuluilah s.a.w. pernah bersabda sebagai berikut:
"Berhati-hatilah kamu terhadap rumah yang disebut pemandian. Para sahabat bertanya: Ya Rasulullah! Sesungguhnya dia itu dapat menghilangkan kotoran dan berguna bagi orang yang sakit. Maka jawab Nabi: (Bolehlah kamu masuk) tetapi barangsiapa yang masuk hendaknya memakai tutup." (Riwayat Hakim dan ia berkata: Sahih dengan sanad Muslim)
Oleh karena itu kalau seorang perempuan masuk pemandian tanpa ada uzur yang mengharuskan, maka berarti dia telah berbuat yang haram dan akan mendapat ancaman Rasulullah s.a.w. Dalam Hadisnya yang diriwayatkan dari jalan Abu Malik al-Hudzali, bahwa beberapa orang perempuan dari Himasha atau dari Syam masuk ke rumah Aisyah kemudian ia berkata: Apakah kamu ini perempuan-perempuan yang memasukkan anak-anak perempuanmu ke pemandian? Sungguh aku pernah mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda:
"Tidak seorang pun perempuan yang melepas pakaiannya bukan di rumah suaminya, melainkan dia merobek tabir antara dia dengan Tuhannya." (Riwayat Tarmizi - dan lafaz ini baginya, dan ia berkata: hadis ini hasan. Juga diriwayatkan oleh Abu Daud dan Hakim; dan ia berkata: rawi-rawinya adalah rawi-rawi Bukhari dan Muslim) - lihat Targhib. "Dari Ummu Salamah, sesungguhnya Rasulullah s.a.w. bersabda: Siapapun perempuan yang melepas pakaiannya bukan di rumahnya sendiri, maka Allah akan merobek daripadanya tabirnya." (Riwayat Ahmad, Abu Ya'Ia, Thabarani dan Hakim) - lihat Targhib.
Kalau demikian kerasnya Islam dalam persoalan perempuan yang masuk pemandian, yaitu sebuah bangunan yang berdinding empat yang hanya dimasuki orang-orang perempuan, maka bagaimana lagi hukumnya orang-orang perempuan cabul yang mau menampakkan auratnya di hadapan laki-laki yang suka iseng dan ditampakkan tubuhnya itu di pinggir laut yang menjadi sasaran semua mata yang sedang lapar dan membangkitkan gharizah yang menggelora?
Dan kalau perempuan-perempuan tersebut telah merobek-robek dinding antara dia dan Tuhannya, maka suami-suaminya yang membiarkan mereka ini bersekutu dalam dosa, karena mereka adalah yang tertanggungjawab kalau benar-benar mereka mengetahuinya.

Menampak-nampakkan Perhiasan adalah Haram

Seorang muslimah mempunyai budi yang dapat membedakan dari perempuan kafir atau perempuan jahiliah. Budi perempuan muslimah ialah pandai menjaga diri, tunduk, terhormat dan pemalu.
Berbeda dengan perempuan jahiliah, moralnya senang menunjuk-nunjukkan perhiasannya (tabarruj) dan suka menarik laki-laki.
Arti tabarruj yang sebenarnya ialah: membuka dan menampakkan sesuatu untuk dilihat mata. Mahligai disebut buruj seperti ayat yang mengatakan burujim musyyadah, tempat perjalanan bintang juga disebut buruj, karena tingginya dan tampak jelas oleh orang-orang yang melihatnya.
Zamakhsyari berkata: "Bahwa tabarruj itu ialah memaksa diri untuk membuka sesuatu yang seharusnya disembunyikan." Seperti kata orang Arab: safinatun barij (perahu yang tidak pakai atap).
Namun tabarruj dalam ayat di atas adalah khusus untuk perempuan terhadap laki-laki lain, yaitu mereka nampakkan perhiasannya dan kecantikannya.
Dalam mengertikan tabarruj ini, Zamakhsyari menggunakan unsur baru, yaitu: takalluf (memaksa) dan qashad (sengaja) untuk menampakkan sesuatu perhiasan yang seharusnya disembunyikan. Sesuatu yang harus disembunyikan itu ada kalanya suatu tempat di badan, atau gerakan anggota, atau cara berkata dan berjalan, atau perhiasan yang biasa dipakai berhias oleh orang-orang perempuan dan lainlain.
Tabarruj ini mempunyai bentuk dan corak yang bermacam-macam yang sudah dikenal oleh orang-orang banyak sejak zaman dahulu sampai sekarang.
Ahli-ahli tafsir dalam menafsirkan ayat yang mengatakan:
"Dan tinggallah kamu (hai isteri-isteri Nabi) di rumah-rumah kamu dan jangan kamu menampak-nampakkan perhiasanmu seperti orang jahiliah dahulu." (Ahzab: 33)
sebagai berikut:
  • Yujahid berkata: Perempuan ke luar dan berjalan di hadapan laki-laki.
  • Qatadah berkata: Perempuan yang cara berjalannya dibikin-bikin dan menunjuk-nunjukkan.
  • Muqatil berkata: Yang dimaksud tabarruj, yaitu melepas kudung dari kepala dan tidak diikatnya, sehingga kalung, kriul dan lehernya tampak semua.
Cara-cara di atas adalah macam-macam daripada tabarruj di zaman jahiliah dahulu, yaitu: bercampur bebas dengan laki-laki, berjalan dengan melenggang, kudung dan sebagainya tetapi dengan suatu mode yang dapat tampak keelokan tubuh dan perhiasannya.
Jahiliah pada zaman kita sekarang ini ada beberapa bentuk dan macam tabarruj yang kalau diukur dengan tabarruj jahiliah, maka tabarruj jahiliah itu masih dianggap sebagai suatu macam pemeliharaan.


sumber

hp nokia yang pas buat pelajar


 
Daftar Harga Ponsel Nokia Terbaru 2012 untuk Kantong Pelajar
Ponsel saat ini tidak hanya dibutuhkan oleh orang orang yang memiliki kepentingan bisnis saja, namun para siswa sekolah pun membutuhkan alat komunikasi seluler ini untuk menjalin hubungan komunikasi yang mudah dengan rekan sekolahnya. Dewasa ini telah banyak bermunculan tipe tipe ponsel yang menjangkau semua kalangan, dari ponsel yang canggih dengan harga yang tinggi pula tentunya, dan ada pula ponsel dengan harga yang terjangkau yang merupakan ponsel dengan kategori feature dan memiliki fitur yang standar pula.

Pada artikel ini Paseban akan memberikan daftar ponsel yang memiliki harga terjangkau khususnya ponsel yang berasal dari pabrikan ponsel asal Finlandia, Nokia. Daftar harga ponsel Nokia dengan harga terjangkau ini bisa menjadi rujukan untuk para pembaca yang saat ini masih berada pada jenjang pendidikan sekolah menengah.

Berikut daftar harga ponsel Nokia dengan harga yang terjangkau:

Nokia Asha 302

Ponsel pertama yang menduduki daftar harga ponsel Nokia dengan harga terjangkau adalah Nokia Asha 302. Ponsel yang mengusung bentuk QWERTY ini memiliki dimensi 115.2 x 58.9 x 13.5 mm dan memiliki berat total 106 gram ini membawa fitur S40 dengan prosesor sebesar 1 GHz dan mendukung untuk komunikasi via SMS, MMS, Email, Push Email, IM.Nokia Asha 302 ini juga menanamkan kamera sebesar 3.15 MP untuk mengabadikan gambar. Layar yang diusung oleh ponsel Nokia Asha 302 ini merupakan layar TFT 256 ribu warna. Untuk urusan browsing, Nokia Asha ini mengAndalkan GPRS Class 33 dan mendukung kecepatan browsing hingga HSDPA 14.4 Mbps, HSUPA 5.76 Mbps. Nokia Asha 302 ini juga telah dilengkapi dengan Wi-Fi 802.11 b/g/n. Untuk harga ponsel Nokia Asha 302 ini dilepas dengan harga Rp 1.150.000,00

Nokia Asha 300

Ponsel yang masuk dalam daftar harga ponsel Nokia yang memiliki harga terjangkau berikutnya adalah Nokia Asha 300. Ponsel yang memiliki fitur dual input ini memiliki dimensi 112.8 x 49.5 x 12.7 mm dan berat total yang mencapai 85 gram. Layar yang diusung oleh ponsel ini adalah layar sentuh resistive TFT 256 ribu warna dan memiliki ukuran 240 x 320 pixels dan memiliki lebar layar 2.4 inchi. Ponsel Nokia ini juga dipermanis dengan hadirnya kamera sebesar 5 MP yang tertanam di belakang bodi ponsel ini. Sama seperti Asha 302, ponsel ini pun mengusung sistem S40 dan disokong dengan prosesor sebesar 1 GHz. Untuk urusan browsing, Nokia Asha 300 ini dibekali dengan GPRS dengan kecepatan yang mencapai HSDPA, 10.2 Mbps; HSPUA 2 Mbps, dan sayang ponsel ini tidak dilengkapi dengan WiFi. Untuk harga ponsel Nokia Asha 300 ini dilepas dengan harga Rp 999.000,00

Nokia C3

Harga ponsel Nokia berikutnya yang pas dengan kantong para pelajar adalah Nokia C3. Ponsel ini merupakan salah satu ponsel yang mendapatkan gelar best seller di Indonesia. Karena memang pamor dari ponsel ini yang mampu mengikat minat para pengguna telepon seluler di Indonesia. Nokia C3 ini merupakan ponsel Communicator yang memiliki dimensi 115.5 x 58.1 x 13.6 m dan berat total yang mencapai 114 gram. Ponsel yang memiliki desain QWERTY ini memboyong layar TFT 256 ribu warna dengan ukuran 320 x 240 pixels dengan layar sebesar 2.4 inchi. Tak lupa pula ponsel ini dilengkapi dengan kamera dengan kekuatan sebatas 2 MP. Nokia C3 ini mengusung sistem S40 ini melengkapi dirinya dengan ditanamkannya WiFi untuk keperluan browsing. Harga ponsel Nokia C3 ini dilepas dengan harga Rp 925.000,00.

Nokia X2

Ponsel berikutnya yang menyAndang gelar harga ponsel Nokia yang memiliki harga yang pas dengan pelajar adalah Nokia X2. Ponsel ini memiliki dimensi 11.1 x 4.7 x 13.3 mm dan memiliki berat 81 gram. Ponsel ini memilki desain candybar yang sangat nyaman di genggam, mengingat ukuran dimensi yang kecil dan berat yang diusungnya pun tergolong ringan. Nokia X2 ini memiliki layar TFT 262 ribu warna dan layar 2,2 inchi. Ponsel ini sama sama berjalan pada sistem S40. Untuk urusan pengabadian gambar, Nokia X2 mengandlkan kamera 5 MP yang bertengger apik di belakang bodinya. Untuk urusan berselancar pada dunia maya, Anda akan disediakan koneksi GPRS kelas 33. Untuk harga ponsel Nokia X2 ini bermain di rentang harga Rp 900.000,00. Harga yang cukup terjangkau untuk mendapatkan ponsel dengan kamera beresolusi 5 MP.

Nokia C2-06

Nokia C2-06 menempati urutan berikutnya untuk kategori harga ponsel Nokia yang memiliki harga yang pas. Ponsel ini mengusung fitur Dual-SIM dan dual input. Ponsel yang memiliki dimensi 103 x 51.4 x 17 mm dan berat total yang mencapai 115 gram ini mengusung desain slide. Ponsel ini pun sama sama mengusung sistem S40. Untuk urusan berselancar pada dunia maya, ponsel ini mengAndalkan data GPRS kelas 12 (4+1/3+2/2+3/1+4 slots), 32 - 48 kbps. Tak lupa pula ponsel ini dilengkapi dengan kamera yang memiliki batas kekuatan hanya 2 MP. Untuk harga ponsel Nokia ini dilepas dikisaran angka Rp 875.000,00

Nokia C2-03

Nokia C2-03 merupakan generasi penerus dari Nokia C2-06. Tidak ada yang berbeda pada ponsel ini, semua fitur yang disediakan sama, hingga dimensi dan beratnya pun sama, hanya berbeda warna dan harga. Untuk harga ponsel Nokia ini dipatok dengan angka Rp 825.000,00 lebih murah Rp 50.000,00 dari saudaranya.

Nokia Asha 200

Nokia Asha 200 memiliki desain bodi yang sama dengan Nokia Asha 302 yang sama sama mengusung bodi QWERTY. Namun ponsel ini memiliki dimensi 115.4 x 61.1 x 14 mm dan berat 105 gram. Ponsel ini mengusung layar TFT 256 ribu warna yang memiliki ukuran 320 x 240 pixels dengan layar 2.4 inchi. Ponsel ini pun mengusung sistem S40. Untuk urusan berselancar, Nokia Asha 200 dilengkapi dengan Data GPRS kelas 12 (4+1/3+2/2+3/1+4 slots), 32 - 48 kbps. Untuk pengabadian gambar sendiri, Nokia Asha 200 dilengkapi dengan kamera 2 MP. Untuk harga ponsel Nokia ini, dibanderol dengan angka Rp 725.000,00

Nokia X2-02

Datang kembali dari generasi X, Nokia X2-02 ini juga mengusung fitur Dual-SIMnya. Ponsel ini memiliki desain 113 x 50 x 15 mm dan memiliki berat 71 gram. Ponsel ini mengusung layar TFT dengan ukuran 240 x 320 pixels dan layar sebesar 2.2 inchi. Sama seperti ponsel Nokia yang disebutkan dalam daftar, bahwa ponsel ini pun mengusung sistem S40. Nokia X2-02 menyediakanData GPRS kelas 12 (4+1/3+2/2+3/1+4 slots), 32 - 48 kbps untuk media Anda berselancar pada ponsel Anda. Untuk mengabadikan gambar, ponsel ini dilengkapi dengan kamera 2 MP. Untuk harga ponsel Nokia ini sendiri bermain pada harga Rp 699.000,00.  

sumber

PESONA ALAM NTT

Keajaiban Alam Tersembunyi di NTT

Belum banyak dikunjungi karena lemahnya fasilitas dan infrastruktur penunjang Nusa Tenggara Timur, memiliki delapan keajaiban alam yang merupakan modal dasar di sektor pariwisata untuk menjadi lokomotif pembangunan ekonomi masyarakat setempat. 
 
Delapan keajaiban alam itu mayoritas terletak di Pulau Flores dan terdiri dari prosesi Samana Santa di Flores Timur, Pulau Komodo dan Pink Beach di Manggarai Barat, Danau Kelimutu di Ende, dan Teluk Maumere. Selain itu masih terdapat Nihiwatu Beach di Sumba, Alor Dive di Alor, dan Nemberalla Beach di Rote Ndao.

"Tim asistensi sedang merampungkan Master Plan Pariwisata NTT. Dalam draft master plan ini, kami menemukan ada delapan 'wonders' yang dimiliki NTT dan bisa menjadi lokomotif ekonomi," kata Edu Hena, Sekretaris Tim Asistensi Gubernur NTT di Kupang, Senin.

Beberapa nama memang telah diakui dunia seperti Komodo yang termasuk dalam Seven Wonders dan Kelimutu yang telah mendunia. Tetapi enam destinasi yang lain sesungguhnya menyimpan kecantikan yang belum banyak terungkap.

Taman laut 17 Pulau Riung misalnya, mempunyai nuansa pasir dan air laut yang jernih, taman laut yang asri dan perbukitan yang menciptakan suasana yang berbeda dengan daerah lain di Tanah Air.
 
  Taman Laut Maumere yang begitu indah dan dikurung oleh teluk yang sangat nyaman bagi kehidupan di dalamnya.
 
 
Sedangkan Nihiwatu Beach di Pulau Sumba termasuk dalam sepuluh pantai terbaik dan terindah, memberikan kesan yang sangat elegan dan ekslusif karena lokasi dan gelombang lautnya dapat dimanfaatkan bagi para peselancar.
 
Pulau Alor memiliki kekhususan yaitu keindahan alam bawah lautnya. Alam bawah laut yang dilindungi oleh Pulau Timor membuatnya menjadi tempat terbaik dunia untuk menyelam setelah Kepulauan Karabia, di Amerika Tengah.
 
Sementara Nemberalla Beach, keajaiban alam yang ada di Pulau Rote ini telah termasuk dalam lokasi wajib aktifitas penyelaman internasional (international calender of event) dan hanya kalah dari kepulauan Hawaii di AS. 
 
Selain memiliki delapan keajaiban alam, NTT juga memiliki potensi pariwisata budaya dan tradisi lainnya yang tidak kalah menarik dengan daerah lain di Indonesia bahkan dunia.
Sayang, menurut Hena, semua potensi pariwisata itu belum banyak mengundang wisatawan karena lemahnya fasilitas dan infrastruktur penunjang. Dia berharap, dengan adanya Master Plan Pariwisata NTT nantinya, mampu mendorong pembangunan pariwisata dan menjadi lokomotif ekonomi daerah.    
 
Hena juga menegaskan, Master Plan Pariwisata NTT yang akan diterbitkan, tidak mengabaikan program rencana pembangunan jangka pendek, menengah, dan panjang yang telah diterbitkan terdahulu.

Tetapi, tegas Hena, master plan ini merupakan gerakan terpadu dan terkoordinasi secara terpadu untuk mempercepat pembangunan perekonomian Nusa Tenggara Timur secara berkesinambungan serta pengungkit perekonimian Negara Kesatuan Republik Indonesia secara umum.


sumber