manfaat sholat bagi kesehatan
Jangan pernah mengaku muslim kalau tidak mengeti apa yang itu sholat. sholat adalah perbuatan yang di mulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam.
SHALAT
adalah amalan ibadah yang paling proporsional bagi anatomi tubuh
manusia. Gerakan-gerakannya sudah sangat melekat dengan gestur (gerakan
khas tubuh) seorang muslim. Namun, pernahkah terpikirkan manfaat
masing-masing gerakan? Sudut pandang ilmiah menjadikan salat gudang obat
bagi berbagai jenis penyakit!
Saat seorang hamba telah cukup syarat
untuk mendirikan salat, sejak itulah ia mulai menelisik makna dan
manfaatnya. Sebab salat diturunkan untuk menyempurnakan fasilitasNya
bagi kehidupan manusia. Setelah sekian tahun menjalankan salat, sampai
di mana pemahaman kita mengenainya?
1.TAKBIRATUL IHRAM
Postur: berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah.
Manfaat: Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan
kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah
mengalir lancar ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot
bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar.
Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah.
Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya
pada tubuh bagian atas.
2.RUKUK
Postur: Rukuk yang sempurna
ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas
air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala lurus
dengan tulang belakang.
Manfaat: Postur ini menjaga kesempurnaan
posisi dan fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga
tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran
darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut
berfungsi relaksasi bagi otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu,
rukuk adalah latihan kemih untuk mencegah gangguan prostat.
3.I’TIDAL
Postur: Bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak setelah, mengangkat kedua tangan setinggi telinga.
Manfaat: Ftidal adalah variasi postur setelah rukuk dan sebelum sujud.
Gerak berdiri bungkuk berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang
baik. Organ organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan
pelonggaran secara bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar.
4.SUJUD
Postur: Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai.
Manfaat: Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi
jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisa mengalir
maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang.
Karena itu, lakukan sujud dengan tuma’ninah, jangan tergesa gesa agar
darah mencukupi kapasitasnya di otak. Postur ini juga menghindarkan
gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki
manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.
5.DUDUK
tahiyyat awal
tahiyyat akhir
Postur: Duduk ada dua macam, yaitu iftirosy (tahiyyat awal) dan
tawarruk (tahiyyat akhir). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki.
Manfaat: Saat iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung
dengan syaraf nervus Ischiadius. Posisi ini menghindarkan nyeri pada
pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan.
Duduk tawarruk sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung
kemih (urethra), kelenjar kelamin pria (prostata) dan saluran vas
deferens. Jika dilakukan. dengan benar, postur irfi mencegah impotensi.
Variasi posisi telapak kaki pada iffirosy dan tawarruk menyebabkan
seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak
dan tekanan harmonis inilah yang menjaga. kelenturan dan kekuatan
organ-organ gerak kita.
6.SALAM
Gerakan: Memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal.
Manfaat: Relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran
darah di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga
kekencangan kulit wajah.
* *
Shalat yang sesuai dengan
tuntuan Rasulullah tak hanya meningkatkan iman dan taqwa kita, berbagai
manfaat lainnya dapat pula kita rasakan.
7.PACU KECERDASAN
Gerakan sujud dalam salat tergolong unik. Falsafahnya adalah manusia
menundukkan diri serendah-rendahnya, bahkan lebih rendah dari pantatnya
sendiri. Dari sudut pandang ilmu psikoneuroimunologi (ilmu mengenai
kekebalan tubuh dari sudut pandang psikologis) yang didalami Prof
Sholeh, gerakan ini mengantar manusia pada derajat setinggi-tingginya.
Mengapa?
Dengan melakukan gerakan sujud secara rutin, pembuluh darah
di otak terlatih untuk menerima banyak pasokan darah. Pada saat sujud,
posisi jantung berada di atas kepala yamg memungkinkan darah mengalir
maksimal ke otak. Itu artinya, otak mendapatkan pasokan darah kaya
oksigen yang memacu kerja sel-selnya. Dengan kata lain, sujud yang
tumakninah dan kontinyu dapat memacu kecerdasan.
Risetnya telah
mendapat pengakuan dari Harvard Universitry , AS. Bahkan seorang dokter
berkebangsaan Amerika yang tak dikenalnya menyatakan masuk Islam setelah
diam-diam melakukan riset pengembangan khusus mengenai gerakan sujud.
8.PERINDAH POSTUR
Gerakan-gerakan dalam salat mirip yoga atau peregangan (stretching) .
Intinya untuk melenturkan tubuh dan melancarkan peredaran darah.
Keunggulan salat dibandingkan gerakan lainnya adalah salat menggerakan
anggota tubuh lebih banyak, termasuk jari kaki dan tangan.
Sujud
adalah latihan kekuatan untuk otot tertentu, termasuk otot dada. Saat
sujud, beban tubuh bagian atas ditumpukan pada lengan hingga telapak
tangan. Saat inilah kontraksi terjadi pada otot dada, bagian tubuh yang
menjadi kebanggaan wanita. Payudara tak hanya menjadi lebih indah
bentuknya tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu di dalamnya.
9.PERBAIKI KESUBURAN
Setelah sujud adalah gerakan duduk. Dalam salat ada dua macam sikap
duduk, yaitu duduk iftirosy (tahiyyat awal) dan duduk tawarruk (tahiyyat
akhir). Yang terpenting adalah turut berkontraksinya otot-otot daerah
perineum. Bagi wanita, inilah daerah paling terlindung karena terdapat
tiga lubang, yaitu liang persenggamaan, dubur untuk melepas kotoran, dan
saluran kemih.
Saat duduk tawarruk, tumit kaki kiri harus menekan
daerah perineum. Punggung kaki harus diletakkan di atas telapak kaki
kiri dan tumit kaki kanan harus menekan pangkal paha kanan. Pada posisi
ini tumit kaki kiri akan memijit dan menekan daerah perineum. Tekanan
lembut inilah yang memperbaiki organ reproduksi di daerah perineum.
10.AWET MUDA
Pada dasarnya, seluruh gerakan salat bertujuan meremajakan tubuh. Jika
tubuh lentur, kerusakan sel dan kulit sedikit terjadi. Apalagi jika
dilakukan secara rutin, maka sel-sel yang rusak dapat segera
tergantikan. Regenerasi pun berlangsung lancar. Alhasil, tubuh
senantiasa bugar.
Gerakan terakhir, yaitu salam dan menengok ke kiri
dan kanan punya pengaruh besar pada kencangan. kulit wajah. Gerakan ini
tak ubahnya relaksasi wajah dan leher. Yang tak kalah pentingnya,
gerakan ini menghindarkan wanita dari serangan migrain dan sakit kepala
lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar