Kehidupan semakin gila dan tak terarah, mahasiswa tidak lagi pada tempatnya, kegiatan anarkis terjadi di mana - mana. korupsi semakin merajarela, tindak pidana diberikan kepada orang - orang yang kelas bawah. sebenarnya salah siapakah semua ini? bisakah kita merubah semua ini dan menjadi negara yang damai bebas dari Kolusi Korupsi dan Nepotisme.
kata KOESPLUS Tanah Kita Tanah Surga tongkat dan batu bisa jadi tanaman. Tetapi semua itu hanya zaman dahulu ketika masih banyak lahan - lahan subur, udara belum tercemar, penebangan hutan dilakukan secara berkala, namun kenyataan nya sekarang justru kebalikannya seperti ungkapan TEAMLHO Kata Orang Negeri Ini Negeri Subur Tapi Insinyur Pertanian Kok Mala Jual Bubur.
Korupsi seakan menjadi budaya di Negeri ini semakin banyak para pejabat yang melakukan korupsi seperti ungkapan IWAN FALS Tikus Tau Sang Kucing Lapar Kasih Roti Jalan Pun Lancar, begitulah hukum di negeri kita ketika sang koruptor mulai ketahuan aksinya, tetapi dengan uangnya masalah dapat mudah teratasi bahkan di lembaga permasyarakatan (LP) sang napi bisa dengan bebasnya kelur masuk penjara. baru - baru ini ada berita menghebokan dari Bapak Syarifudin S. Pane mengatakan bahwa adanya fasilitas istimewah di dalam LP.
Aksi - aksi anarkisme sering terjadi karena ketidakpuasan masyarakat kepada para pemerintah, baerita heboh terbaru adalah aksi seorang mahasiswa yang dengan nekat membakat tubuhnya di depan istana negara. sungguh perbuatan yang sangat menyedikan, apakah para anggota dewan hanya diam saja akan ada berapa nyawa lagi yang akan melayang karena ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah yang hanya mengusung janji - janji palsu.